cara beternak burung perkutut

Burung Perkutut atau yang bernama latin Geopelia striata, merupakan burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu, sekilas kita kembali kemasa-masa dulu dimana kalau kita menonton film-film lama pasti sang tuan rumah biasanya memelihara burung perkutut karena suaranya indah dan merdu.

Hal ini menandakan bahwa memelihara burung perkutut merupakan hobby yang tidak terlepaskan dari masyarakat Indonesia. Pada masa sekarang pun tak sedikit masyarakat kita yang memelihara burung perkutut. Dan melihat hal ini, mengapa tidak kita ambil peluang untuk membudidayakan burung perkutut agar dapat dijadikan sumber bisnis kita.

Dan pada artikel ini, admin berharap anda dapat menemukan hal-hal yang anda inginkan berkaitan dengan burung perkutut. Mari kita simak bagaimana cara beternak burung perkutut hingga dapat menjadi peluang yang menghasilkan.

cara beternak burung perkutut

Membuat Kandang penangkaran burung perkutut

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan kandang penagkaran burung perkutut. Untuk menunjang keberhasilan dalam beternak burung perkutut, idealnya ukuran kandang burung perkutut adalah tinggi 180 cm, panjang 125 cm – 150 cm dibuat dari kayu sebagai kontruksi kandang  dan kawat ram sebagai dindingnya, bagian lantai bisa menggunakan semen, tapi lebih baik berupa pasir dan bubuk batu bata halus untuk menjaga kandang dari kelembaban. Usahakan untuk menempatkan kandang menghadap timur untuk mendapatkan sinar matahari pagi secara langsung. 

Memilih indukan

Setelah kandang penangkaran kita siapkan, saatnya kita menyiapkan indukan burung perkutut. Dalam memiluh indukan burung perkutut, sebaiknya diperhatikan hal-hal berikut ini

1)    Bentuk tubuh burung perkutut memiliki Badan bongkok dan agak panjang
2)    Memiliki Kepala yang agak besar
3)    Memiliki Batok kepala berparit dalam dan panjang
4)    Berparuh lurus
5)    Mempunyai Lubang hidung yang sempit dan lurus

Untuk memilih indukan burung perkutut , perhatikan bagian dada karena semakin lebar tulang dada maka kemampuan bernafas burung perkutut semakin baik dan mampu menghasilkan suara yang lebih panjang. 

Perjodohan indukan burung perkutut

Sifat burung perkutut yang jantan memang sangat agresif, sehingga pada saat akan dijodohkan sering menyerang indukan betina, hal ini dapat diatasi dengan mengikat beberapa helai bulu untuk mengurangi keagresifan burung jantan. Car melakukan perjodohan burung perkutut hampir sama dengan perjodohan burung lainnya, yaitu menempatkan dulu dikandang terpisah sampai keduanya bisa saling beradaptasi. Atau juga bisa dengan cara memasukan indukan burung jantan kedalam kandang yang sudah banyak burung betina dalam kandang tersebut sehingga si burung jantan dapat memilih sendiri burung yang disukainya.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan untuk burung perkutut disesuaikan dengan kebutuhan, ini untuk menjaga kondisi serta kesehatan burung tersebut. Jenis pakan burung perkutut adalah biji-bijian jewawut, ketam hitam, milet, beras merah, gabah merah, canary seed, dan godem. Ganti air minum setiap harinya untuk menjaga kebersihannya.

Demikian informasi cara beternak burung perkutut, semoga bermanfaat